Berita Terkini

20 Nov

1
Ditulis oleh Super User
Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Panitera Pengganti Najla Nur Fajriah, S.H.

pelantikan PP 2024

Rabu, 20 November 2024, Bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Putussibau Kelas II Ibu Rina Lestari Br sembiring, S.H.,M.H telah mengambil Sumpah Jabatan dan Melantik Saudari Najla Nur Fajriah, S.H. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Putussibau yang sebelumnya menjabat Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Putussibau)

Acara yang dilaksanakan berlangsung dengan khidmat. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pakta integritas. Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat bagi pejabat yang dilantik serta foto bersama

11 Nov

0
Ditulis oleh Super User
Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024

Picsart 24 11 10 10 54 10 062

Pada hari ini Minggu, 10 November 2024 telah diselenggarakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan upacara Pengadilan Negeri Putussibau tersebut diikuti oleh seluruh Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Ibu Rina Lestari Br Sembiring, Wakil Ketua, Hakim, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Serta seluruh Pegawai.

Hari Pahlawan merupakan sebuah hari peringatan yang dirayakan untuk mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari Pahlawan erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran Surabaya pada tahun 1945.

Peristiwa Pertempuran Surabaya adalah konflik militer yang terjadi antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda. Pertempuran ini merupakan salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran Surabaya dimulai pada tanggal 10 November 1945 dan berlangsung selama beberapa minggu.

Pasukan Indonesia yang dipimpin oleh pemerintah Indonesia yang baru memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, bertempur melawan pasukan Belanda yang mencoba menguasai kembali wilayah-wilayah di Indonesia yang telah mereka kuasai sebelumnya. Meskipun pasukan Indonesia pada akhirnya harus menghadapi superioritas militer Belanda, pertempuran ini menunjukkan semangat perlawanan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Banyak warga sipil dan pejuang kemerdekaan yang berkorban dalam pertempuran ini.

Pertempuran Surabaya memiliki dampak penting dalam mengukuhkan semangat nasionalisme dan tekad Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Tanggal 10 November kemudian dipilih sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Hari Pahlawan diperingati sebagai penghormatan terhadap pahlawan-pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah negara, baik dalam pertempuran, perjuangan politik, atau dalam upaya mempertahankan nilai-nilai dan identitas bangsa. Namun, Hari Pahlawan bukan hanya dirayakan untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk memaknai semangat para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan. Pintu kemerdekaan yang telah dibuka lebar oleh para pahlawan harus dimanfaatkan dengan baik oleh para generasi penerus untuk bergerak dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Semangat para pahlawan itulah yang menjadi inspirasi dalam memerangi kemiskinan dengan menciptakan kesetaraan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menginspirasi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Serta memerangi kebodohan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengetahuan dan literasi.

Sebagai bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk mewarisi semangat pahlawan dalam upaya melanjutkan perjuangan mereka untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, berpendidikan, dan sejahtera. Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kontribusi kita dalam untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan serta menjadikan masa depan bangsa lebih adil, cerdas, dan Makmur.